Breaking

LightBlog

Jumat, 24 Maret 2017

Sejarah singkat lahirnya C++


Pada mulanya bahasa komputer digunakan untuk membantu dalam melakukan perhitungan-perhitungan telemetri. Ketika itu, bahasa yang digunakan masih primitif sekali karena masih berupa bahasa mesin yang hanya mengenal 1 dan 0 (biner). Selanjutnya bahasa mesin tersebut disederhanakan menjadi bahasa yang agak dipahami dengan menghadirkan statemen-statemen khusus yang disebut dengan istilah mnemonic seperti ADD, MOV, JMP dan yang lainnya. Bahasa ini disebut dengan bahasa Assembly yang masih masuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language).


*Semakin tinggi bahasa, normalnya semakin mudah manusia memahami, sebaliknya normalnya semakin rendah bahasa, semakin mudah komputer memahami dan semakin sulit bagimanusia


Tahun 1969, laboratorium Bell AT&T di Muray Hill, New Jersey menggunakan bahasa Assembly ini untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Maksudnya adalah untuk membuat sistem operasi yang dapat bersifat "programmer-friendly". Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem di laboratorium tersebut mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa B. Huruf B ini diambil dari BCPL. Bahasa B ini kemudian digunakan untuk menulis ulang atau merevisi sistem operasi UNIX. Oleh karena bahasa B ini masih bersifat interpret dan lambat, maka pada tahun 1971, sistem operasi UNIX kemudian ditulis ulang menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama.

Sampai sekarang bahasa C masih digunakan untuk melakukan pengembangan-pengembangan program dan sistem-sistem operasi, diantaranya sistem operasi Windows dan Linux. Alasan itulah yang menjadikan bahasa C sangat populer di dunia pemrograman, khususnya untuk industri perangkat lunak. Namun sayangnya bahasa C merupakan bahasa yang masih tergolong susah dipelajari karena masih bersifat prosedural murni. Untuk membentuk satu objek, kita harus melakukan banyak sekali penulisan kode. Hal ini tentu akan dikatakan sebagai sebuah kelemahan. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1983, seorang doktor bernama Bjarne Stroustrup yang saat itu juga bekerja di laboratorium yang sama mencipatakan bahasa baru yaitu bahasa C++ yang merupakan turunan dari bahasa C.

Bahasa C++ didasarkan atas bahasa C sehingga kita dapat melakukan kompilasi program-program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan compiler C++. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang lebih sering dikenal dengan isitlah Object Oriented Programming (OOP).

*Jika kalian binggung dengan kata-kata yang mungkin asing bagi kalian tidak apa-apa (jangan mundur), dipost nanti saya akan buat.. insyaAllah kalian bakal ngerti selanjutnya ikuti saja :p


Hubungan Antara C dan C++

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, C++ merupakan bentuk perluasan dari bahasa C. C dan C++ layaknya seperti saudara kandung, kakak-adik. Dalam bahasa C/C++, tanda ++ merupakan increment, yaitu prses penambahan nilai dengan 1. Dengan demikian, C++ berarti C+1. Nilai 1 di sini melambangkan dukungan terhadap pemrograman berorientasi object. Dengan demikian, C++ adalah bahasa C yang ditambah dengan kemampuan atau dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. Karena itulah semua yang bisa Anda lakukan dalam bahasa C, pasti bisa dilakukan di dalam bahasa C++. Namun, hal ini tidak berlaku sebaliknya, Ini berarti bahwa semua compiler C++ pasti bisa digunakan untuk melakukan kompilasi kode program yang ditulis dalam bahasa C. Akan tetapi, Anda tidak akan bisa melakukan kompilasi kode program yang ditulis dalam bahasa C++ menggunakan compiler C.

Pengetahuan tentang bahasa C akan sangat membantu Anda dalam proses pembelajaran C++, walaupun sebenarnya tidak mutlak. Artinya, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mempelajari bahasa C terlebih dahulu. Bagi Anda yang belum pernah menggunakan bahasa C, tetap saja dapat mempelajari bahasa C telebih dahulu. Bagi Anda yang belum pernah menggunakan bahasa C, tetap saja dapat mempelajari C++ dengan mudah. tidak ada yang perlu Anda takutkan atau cemaskan, karena dalam buku Pemrograman C++ Edisi Revisi karya Budi Raharjo penerbit Informatika akan membahasa C++ dari awal sampai akhir, A sampai Z.

Kedua bahasa ini (C dan C++) merupakan bahasa yang sangat populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Keduanya digolongkan ke dalam bahasa tingkat mengengah (middle level language). Di sisi lain, dalam dunia akademis, seorang profesor yang bernama Niklaus Wirth di Universitas Zurich, Swiss, mengembangkan bahasa tingkat tinggi (high level language) yang disebut dengan bahasa Pascal untuk mengajarkan algoritma kepada para mahasiswanya. Maka dari itu, di lingkungan akademis bahasa Pascal lebih populer dibandingkan bahasa C dan C++ (pada beberapa tempat ya). Sebagai bahan pengetahuan bagi Anda, berikut ini pengelompokan tingkatan dari bahasa pemrograman.



Bahasa Tingkat Tinggi Ada
Module-2
Pascal
COBOL
BASIC
Java
Bahasa Tingkat Menengah C++
C
FORTH
Bahasa Tingkat Tinggi Macro-Assembler
Assembler


Daru tabel yang bersumber dari wiki dan buku, kita dapat lihat bahwa bahasa pemrograman yang terdapaat pad bagian paling atas merupakan bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipahami. Sebagai contoh, FORTH lebih sulit dibandingkan C dan C adalah bahasa yang lebih sulit dibandingkan bahasa C++, dan seterusnya. 

Menurut Bjarne Stoustrup sang 'Pencipta' C++, alasanya mengapa C diambil sebagai bahasa dari pembentukan bahasa C++ adalah sebagai berikut:
  • Dapat dihubungkan dengan bahasa tingkat rendah
  • Berjalan di manapun dan untuk masalah apapun
  • Berjalan mulus dalam sistem operasi UNIX



Lanjut ke materi berikutnya C++ Standar: C++98, C++03,dan C++11 (C++0x)






Sumber
  • Buku PEMROGRAMAN C++ (revisi) MUDAH DAN CEPAT MENJADI MASTER C++ Karangan Budi Raharjo BAB I 10-13
  •  https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman#Tingkatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox